Sekadar Puisi Panjang :)

Sudah sekian lama aku terdiam dalam kesendirian setelah keterpurukanku pada sesosok lelaki tampan yang tak mempunyai dosa dan rasa bersalah pada apa yang telah ia perbuat kepadaku….
Lelaki licik berparas menawan yang telah mencabik lalu menarik dan mengulur hati ini hingga akhirnya ia lepaskan begitu saja tanpa memikirkan betapa parahnya luka hati ini…

Dan luka itu kini menjadi sarang-sarang dendam kebencian yang tak kan pernah aku lupakan seumur hidupku!


Hingga suatu ketika saat aku sudah mulai lelah berdiam dalam dendam tak kusangka aku membiarkan orang sepertimu masuk dalam hidupku

Kau masuk seolah sedang membubarkan lamunanku…..

Tanpa bicara kau seperti menawarkan kenyamanan yang sudah lama tak ku rasakan

Aku semakin membiarkanmu berkeliaran dan menebarkan kebahagiaan yang dulu pernah aku rasakan.

Aku mulai merasa nyaman…….



Ya, aku merasa nyaman denganmu!




Tapi tidak!


Aku tidak berani terus menikmati kenyamanan yang kau buat ini! Aku tidak tau, apakah ini tulus atau kau hanya ingin bermain-main denganku lalu setelah kau puas kau pergi meninggalkanku dan mengambil semua kenyamanan yang telah kau tebarkan padaku?


Hei! Aku tidak mau jatuh dilubang yang sama!


Tapi terlalu naïf jika aku tak mengakui aku begitu nyaman denganmu…..
Aku begitu bahagia ketika sedang bersamamu….

Betapa aku menikmati setiap detik bahagia bersamamu…..


Apakah aku jatuh cinta denganmu?



Oh Tuhan tolonglah aku! Betapa munafiknya aku jika aku mengatakan aku tidak jatuh cinta denganmu!



Tapi aku takut , aku benar-benar takut kau hanya main-main denganku lalu pergi tanpa bisa ku miliki…


Kali ini aku tidak bisa menahannya lagi




Aku mencintaimu!!! Ya aku sangat mencintaimu!!!





Dan akhirnya kau mendengarkan….
Kau mendengarkan apa yang hatiku bicarakan….
Oh tuhaann terimakasih…..

Tak kusangka kau juga mempunyai perasaan yang sama
Tak kusangka kini aku memilikimu!

Tak usah kujelaskan padamu betapa bahagianya aku pada hari itu
Aku sungguh bahagia….

Semua bekas luka dan sarang-sarang kedendaman yang telah ia buat dahulu, kini telah tersapu bersih karnamu.
Aku seperti kembali pada diriku yang dahulu sebelum mengenal dirinya, aku yang begitu bahagia…

Aku yang apa adanya…

Yaaa kini ku dapatkan kembali diriku yang dulu. Semua ini berkatmu…

Kini hari-hari yang terasa biasa saja berubah menjadi hari-hari yang begitu indah karnamu…

Kau pintar sekali membuatku luluh
Kesederhanaan yang begitu manis selalu kau berikan padaku
Kau selalu menjadi dirimu sendiri dihadapanku


Kita selalu mempunyai cara yang berbeda untuk bersenda gurau
Kita tak pernah marah untuk saling mengejek satu sama lain
Pernah kita saling merajuk namun itu tak pernah lama
Saling cemburu pun kita pernah…
Dan terkadang tanpa kau sadari kau keluarkan sisi romantismu yang bisa membuatku makin jatuh cinta padamu…

Aku merasa hubungan ini begitu seimbang sesuai porsi
Yaaa…kita memang pasangan yang berbeda

Aku selalu merasa aku telah menemukan apa yang telah ku cari selama ini

Meskipun aku tak pernah tau apa kau juga merasakan itu?
Aku tak mau berburuk sangka padamu…
Aku selalu mencoba untuk selalu mempercayaimu
Meski terkadang pernah aku mencemburuimu
Tapi aku selalu berusaha dengan keras untuk melawan rasa cemburuku padamu…
Rasa curigaku…
Rasa takutku akan kehilanganmu…
Yaaa….aku sangat mempercayaimu. Kau tak akan mungkin sejahat itu…
Kau berhasil membuatku begitu sepercaya ini padamu



Aku sangat mencintai dan menyayangimu meski aku tak tahu sampai kapan kita akan memadu kasih seperti ini..
Aku harap selamanya…..
Aku percaya padamu, sungguh benar-benar percaya padamu…
Aku berharap kau akan menjaga kepercayaanku ini…
Aku berharap kau akan selamanya mencintai dan menyayangiku…
Aku berharap kau tak akan meninggalkanku…
Aku berharap kau selalu bersamaku…
Aku berharap kau tak akan berpaling dariku…
Aku berharap kau selalu sabar dengan semua sifat burukku…
Aku berharap kau selalu setia padaku…
Aku berharap kau tidak akan pernah mengecewakanku…
Dan…..
Aku berharap kaulah yang kelak menjadi imam ku…..


Yaa...Engkau sang pelukis senyumku...







G.A.M.S